KOSONG DAN SIFAR
Friday, 5 October 2012 @ 16:13
Kosong itu umpama kuali tanpanya minyakKosong itu umpama Najwa Latif berirama Kosong itu umpama genggam udara selamba Kosong itu juga umpama menghidu udara pagi biasa Sedia kala semuanya Kosong sahaja Kosong itu harus di isi dengan energi sendiri Energi-energi di setiap pelusuk muka bumi Harus disambar dirombak dan diperolehi Jika tidak seketul batu itu hanya Kosong belaka Sepertinya seketul batu itu hanya berpeleseran Ditepian tar jalan Ditepian alir sungai Ditepian banggunan usang Ditepian pantai berpeleseran Tapi itu semua hanya sekadar di kornea sahaja Yang timbulnya dari dalam yang Kosong itu Dari Kosong yang gelap kebuk lapuk Transformasi menjadi angka tanpa kata tapi bisa merasa Ini energi yang dikumpul waktunya malam Di transmit kepada si penerima messenjer yang asalnya Kosong Maka dengan itu di isi oleh energi yang telah di kirim Mungki engkau ternampak akan ilusi aku Itu kerana aku sibuk menelaahmu Bisa di kata jatuhnya bulan yang ketiga Dan jatuhnya juga mentari kedua Dicantumkan akan dikau perolehi harinya Definisi yang termaktub adalah satu Yang satu berfungsi ketika jasad terkujur Aku berfikir itu adalah yang paling teratas dalam organisasi Jadi itu adalah yang memberiku inspirasi Membantuku menelaah setiap inci tubuhmu Hasil nukilanku sudah langsai aku transmitkannya Aku harap engkau terima dia Kini aku kosong tanpa energi Aku juga sifar tanpa bisa merasakan Ini aku Kosong dan Sifar. Menuju bulan menuju mentari, AmirulKamarul Labels: Ini bukan rima, Ini hanya cerpen |